Nahlah 2015 Committee . . . . . Menerima Pendaftaran Santri Baru Tahun Pelajaran 2015/2016 ~ 15 Januari s.d. 14 Februari 2015 . . . . . Tes Seleksi : 15 Februari 2015. . . . . . Nahlah 2015 Committee

NURUL MUSTHOFA SQUARE

Mohon Doa Restu untuk Pembangunan Gedung Nurul Musthofa 2

SDII Cooking Day

Be a master chef, kreatif, gembira. Newwwss

Kegiatan Preschool Nurul Musthofa

Playing, Learning, and Praying

International Islamic Education Institute

Penampilan santri dalam kegiatan Halal bi Halal Keluarga Besar LPII Nurul Musthofa

SMII-NM Outbond Cokro 2014

Spiderwap, Flying Fox, Hiking, Arung Jeram, Renang "Disiplin - Berani - Gembira"

Sabtu, 20 September 2014

PROGRAM UNGGULAN

Mohon maaf ... Konten lama ini belum tersedia

MODEL PEMBELAJARAN


Mohon maaf ... Konten lama ini belum tersedia

VISI dan MISI PLAYGROUOP

MUQADIMAH
           
         Anak-anak kita belajar bukan untuk hari ini. Mereka sedang bersiap menghadapi masa depan, sebuah zaman yang semakin menantang dan penuh ujian. Mari bekali mereka dengan akhlaq mulia dan tidak melupakan perkembangan ilmu pengetahuan modern. PAUD Islam Nurul Musthofa adalah pendidikan anak usia dini 2 - 4 tahun yang berorentasi pada ajaran Islam dan berwawasan global dengan tetap memperhatikan sistem pendidikan nasional. Kegiatan di PAUD Islam Nurul Musthofa dirancang dengan model pendidikan halaqoh / kelompok kecil (Small Group Setting) dengan mengacu pada nilai-nilai keseharian yang islami (Islamic Habit Forming) serta memperhatikan hak-hak anak sesuai dengan tahap perkembangan (Nature oriented Activities) anak usia dini

Tuntutlah ilmu sejak buaian/usia dini hingga akhir hayat  (al-hikmah)

V I S I

Menjadi lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD Islam) yang unggul dalam membina dan menyemai generasi islam yang gembira, kreatif, cerdas, mandiri, sholih dan berwawasan global.

M I S I

  • Menyelenggarakan pendidikan yang modern dengan menyelaraskan kemampuan dzikir (iman), fikir (ilmu) dan ikhtiar (amal)
  • Mengasah aspek pemahaman (kognitif), sikap (afektif), keterampilan (psikomotorik), emosi dan sosial secara proporsional degan tetap berpegang teguh pada prinsip belajar sambil bermain
  • Membantu anak menyelesaikan tugas perkembangan sesuai usianya dengan cinta dan kasih sayang
  • Memberikan pengetahuan yang berkualitas kepada peserta didik dengan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi untuk mengembangkan dirinya


Kamis, 18 September 2014

ASRAMA

PP. Daar Al-Muttaqin

          Pendidikan dan pembelajaran merupakan hal penting yang bisa dilaksanakan kapanpun. Sebagai bentuk pelayanan bagi santri yang ingin belajar hidup mandiri sekaligus memperdalam ilmu agama khususnya menghafal al-Quran, PP. Daar Al-Muttaqin menerima santri SDII dan SMII Nurul Musthofa untuk berasrama setelah kegiatan pembelajaran di sekolah.

          Kegiatan santri di asrama PP Daar Al-Muttaqin adalah :

  • Sholat berjamaah 5 waktu
  • Mengaji dan menghafal al-Quran (bakda Maghrib dan bakda Shubuh)
  • Murojaah hafalan al-Quran
  • Muhadhoroh (khitobah) dan seni kaligrafi
  • Kajian kitab kuning
  • Qiyamul lail dan mujahadah
  • Kegiatan mandiri (cuci, mandi, makan, dll)
  • Olahraga dan ekstrakurikuler.
  • Ujian pondok akhir semester.

Fasilitas Pembelajaran

Fasilitas dan Sarana Prasarana Pembelajaran LPII Nurul Musthofa

Dalam rangka menunjang dan menyukseskan proses dan mutu pembelajaran, LPII Nurul Musthofa menyediakan fasilitas pembelajaran yang meliputi:
  • Gedung sekolah 4 lantai dan gedung playgroup
  • Gedung Nurul Musthofa 2 (dalam pembangunan)
  • Ruang kelas dengan fasilitas LCD dan udara yang cukup
  • Masjid Al-Muttaqin
  • Student Center
  • Perpustakaan sekolah
  • Ruang Multimedia
  • Laboratorium komputer dan bahasa
  • Laboratorium IPA
  • Peralatan dan media pembelajaran
  • Ruang UKS dan Layanan Kesehatan kerjasama dengan Puskesmas Juwiring
  • Ruang sarana olah raga (gudang)
  • Koperasi dan kantin sekolah
  • Tempat dan sarana olahraga
  • Listrik dan penerangan dengan daya 5500 VA
  • Fasilitas telepon dan internet (hotspot)
  • Sarana kesenian dan drum band


Kurikulum

Dalam proses dan kegiatan pembelajaran LPII Nurul Musthofa menerapkan kurikulum terpadu untuk mencapai visi dan misi serta tujuan lembaga.
Kurikulum yang diterapkan yaitu:

-  Kurikulum Pendidikan Nasional yang berlaku
          "Sesuai dengan kurikulum nasional yaitu K-2013 dan KTSP"
-  Kurikulum kepesantrenan (dirasah islamiyah)
          "Hadits, Tarikh, Bahasa Arab, dan Ketauhidan"
-  Kurikulum dirasah al-Quran
          "Qiroah dan Tahfid al-Quran beserta ilmu tajwid"
-  Kurikulum muatan khusus LPII Nurul Musthofa
          "Bahasa Inggris, Komputer, Listening-Speaking, dan Aritmatika Sempoa"

Dalam membina akhlak dan kegiatan pembiasaan yang baik, maka diterapkan hidden curricullum yang bentuk kegiatan dan pendampingan belajar meliputi:
-  Sholat Dluha.
-  Membaca dan menghafal asmaul husna.
-  Sholat Dluhur dan Ashar berjamaah.
-  Nurul Musthofa Carity : Infak dan Santunan yatim piatu.
-  Kegiatan kepemimpinan dan kewirausahaan.

Personalia

Dewan Asaatidz

        LPII Nurul Musthofa di bawah naungan Yayasan Iltizamu Tauhid wa Taqwa (Yayasan ITT) pimpinan Ust. H.M. Basri Bakri dikelola oleh para dewan guru/asaatidz yang memiliki jiwa dan semangat tarbiyah dengan kompetensi sesuai dengan bidang masing-masing.
    Tenaga pendidik sebagian besar merupakan lulusan S-1 sekaligus alumni pondok pesantren. Khusus pengajar al-Quran diampu langsung oleh para muhaffidz yang berjumlah 15 assatidz. Dengan prinsip mendidik dengan kasih sayang dan profesional, insya Allah para dewan guru mampu memberikan bekal dunia dan akhirat bagi santri.

Susunan Dewan Asaatidz LPII Nurul Musthofa

Ketua Yayasan ITT
                     : Ust. HM. Basri Bakri

Direktur LPII Nurul Musthofa
                     : Ust. HM. Badruddin Zarkasyi, S.Th.I

Kepala SDII Nurul Musthofa
                     : Ust. Fathul Aziz, S.Ag.

Kepala SMII Nurul Musthofa
                     : Ust. Fauzan Khusen, ST

Kepala Playgroup & Preschool Nurul Musthofa
                     : Ust. H. Ahmad Sulaiman Fajri, SHI, M.Pd.

Kepala Madrasah Diniyyah Al-Muttaqin
                     : Ust. Tri Sarjianto, S.Pd.I

Koordinator Pembelajaran Al-Quran
                     : Ust. Mushodiqin Yusuf Anshori, S.H.I

Jenjang Pendidikan LPII Nurul Musthofa

International Islamic Education Institute (LPII) Nurul Musthofa

LPII Nurul Musthofa menyelenggarakan pendidikan formal dan informal yang berada di bawah naungan dinas terkait
Pendidikan formal meliputi :
-  Sekolah Dasar Islam Internasional (SDII) Nurul Musthofa - Tahun 2001
    Jenjang pendidikan SD/MI sederajat.
-  Preschool (TKII) Nurul Musthofa - Tahun 2006
    Jenjang pendidikan pra-sekolah / TK
-  Sekolah Menengah Islam Internasional (SMII) Nurul Musthofa - Tahun 2007
    Jenjang pendidikan dasar-menengah SMP/MTs sederajat
-  Playgroup Nurul Musthofa - Tahun 2010
    Jenjang pendidikan pra-sekolah/PAUD

Pendidikan informal meliputi:
-  Madrasah Diniyyah Al-Muttaqin - Tahun 1986
    Kelas sore (bakda Ashar) untuk masyarakat umum kelas 1 - 6 SD/MI
-  Asrama Ponpes Daar Al-Muttaqin - Tahun 2005
    Asrama untuk santri SDII dan SMII Nurul Musthofa

Rabu, 17 September 2014

Visi - Misi Yayasan ITT

V i s i

"Mengabdi pada Allah SWT dan berkhidmat pada kemaslahatan umat dengan menyelenggarakan lembaga pendidikan berkualitas yang menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman, kemoderenan, dan keindonesiaan"

M i s i

1.    Berpedoman pada Al-Quran dan as-sunnah dengan pemahaman yang komprehensif serta menjaga kenetralan dan kemaslahatan.
2.    Mewujudkan yayasan Islam yang berkualitas, barokah, berwibawa, kondisi keuangan yang sehat dan kuat.
3.    Menjaga amanah wakaf agar lebih produktif, berkelanjutan, dan bernilai ibadah.
4.    Mendalami, mengembangkan, dan menebarkan pemahaman ajaran Islam untuk beramal ilmiah dan berilmu amaliah.
5.    Mengarahkan dan menumbuhkembangkan lembaga di bawah naungan Yayasan ITT agar sejahtera, berkarakter, berkemandirian, dan berkemajuan.
6.    Melibatkan diri dalam membangun kualitas bangsa yang beragama dan cinta tanah air.
7.    Aktif dan dinamis dalam merespon perkembangan peradaban untuk kemajuan lembaga.

Sabtu, 13 September 2014

Nilai-nilai Dasar

     Lembaga pendidikan adalah sarana untuk menimba keilmuan, menggali potensi, aktualisasi diri, pendewasaan, pembiasaan, menyemai keshalehan dan keislaman.  Kebutuhan terhadap perkembangan keilmuan  menuntut lembaga pendidikan untuk jeli (creative curricullum) dalam  menanamkan nilai-nilai yang relevan dengan zaman dan keumatan, sehingga mampu memadukan  dimensi ilahiyah (akhirat) dan  basyariyah (dunia).  Diantara nilai-nilai pijakan dasar pendidikan di Yayasan Iltizam Tauhid wa Taqwa (ITT) ialah:
  1. Ikut aktif dalam mencerdaskan anak-anak dan generasi muda bangsa Indonesia dengan menyelenggarakan pendidikan yang baik, bermutu dan berkualitas Internasional.
  2. Didiklah anakmu karena mereka akan hidup di zaman yang tidak sama dengan peradaban kalian, (Sayyidina Umar Ibnu Al-Khattab ra);
  3. Tafaqquh fiddin, yaitu memperdalam agama, (QS. At-Taubah: 122);
  4. Dan Allah mengajarkan Adam AS akan nama-nama semua benda” (QS. Al-Baqarah: 31)
  5. Berpeganglah kamu pada tali Allah dan janganlah kamu bercerai berai” (QS. Al- Imron: 103);
  6. Dan Aku jadikan kalian umat yang independen”, (QS. Al-Baqarah: 143).Nilai nilai yang Dianut:
Nilai-nilai yang Dianut
  • Nilai Ketauhidan;
  • Nilai Keislaman;
  • Nilai Keindonesiaan;
  • Nilai Keumatan;
  • Nilai Kemanusiaan;
  • Nilai Keterpelajaran;
  • Nilai Kemandirian;
  • Nilai-nilai Universal.

Yayasan dan Sejarah


PROFIL
YAYASAN  ILTIZAM  TAUHID  WA  TAQWA

1.      Yayasan ITT
      Yayasan Iltizam at-Tauhid wa at-Taqwa (ITT) dirintis pada 1985 dengan nama awal Yayasan Al-Muttaqin.  Pada tahun 1998 Bersamaan dengan adanya peraturan bahwa semua yayasan harus mendaftar ulang, dan ternyata banyak  nama yang sama dengan Yayasan Al-Muttaqin, maka Yayasan Al-Muttaqin diubah nama menjadi Yayasan Iltizam Tauhid wa Taqwa (ITT).

        Berawal dari keterpanggilan dan kepedulian  terhadap masyarakat sekitar, HM. Basri Bakri, pendiri Yayasan ITT yang juga merupakan alumni Diniyah Pondok Pesantren Al-Muayyad Mangkuyudan Surakarta 1967, Diniyah rintisan Pondok Pesantren Al-Mukmin Ngruki di Gading Surakarta 1969, SMP Al-Islam Surakarta, Pondok Pesantren Pabelan Muntilan Magelang 1979. pada awalnya beliau menyelenggarakan pendidikan agama (madrasah diniyah) di masjid Al-Muttaqin.  Beliau berharap dengan adanya pendidikan agama yang baik akan tumbuh generasi muda Islam yang memiliki akidah dan pengetahuan yang baik.


2.      Pondok Pesantren Daar Al-Muttaqin
       Dengan dibukanya jenjang pendidikan dasar di SDII Nurul Musthofa, ternyata terdapat beberapa santri dari luar kota Klaten, maka pada 2001 didirikan Pondok Pesantren Daar Al- Muttaqin, sebagai asrama bagi santri dan santriwati. Demi  menjaga kerukunan dan misi keumatan, pada 2004 HM Basri Bakri mewakafkan tanah dan bangunan Masjid Al-Muttaqin kepada Nahdlatul Ulama (NU), yang kebetulan satu lokasi dengan gedung Madrasah Diniyah Al-Muttaqin. Gedung dan masjid baik yang diwakafkan ke Muhammadiyah maupun NU kesemuannya tetap atas pengelolaan Yayasan Iltizamu Tauhid Taqwa (ITT). Kewenangan pengelolaan oleh Yayasan ITT tersebut diharapkan agar netralitas dan kemaslahatan umat (di atas dan untuk semua golongan) tetap terbina dalam mengelola Lembaga Pendidikan Islam Internasional Nurul Musthofa.

3.      Madrasah Diniyah Al-Muttaqin
          Setelah meninggalkan Pondok Pabelan Magelang dengan seorang diri pada 1979,  HM Basri Bakri memulai mendidik 9 santri di masjid Al-Muttaqin dengan lentera (teplok) seadanya. Semua santri merupakan warga desa sekitar Masjid Al-Muttaqin Troditan Bolopleret Juwiring Klaten. Setelah berlangsung  selama lebih kurang satu tahun pengajaran al-Qur’an, ilmu dasar agama Islam dan bahasa Arab (durus lughoh, Gontor) dirasakan menunjukkan hasil yang baik, kegiatan pengajian beliau  konsultasikan kepada guru beliau sewaktu mengaji di kampung, yaitu KH Musthofa. Sang guru memberikan amanat agar pengajian yang sudah berjalan tersebut di buat Madrasah Diniyah Sore. Pada 1980 Madrasah Diniyah Al-Muttaqin mulai berjalan dengan memakai rumah pendiri (sekarang kamar putra Pondok Pesantren Daar Al-Muttaqin), dan atas rahmat Allah SWT, animo masyarakat  Kecamatan Juwiring sangat baik, di hadapan para jamaah haji Juwiring, pada 1983, di rumah tokoh masyarakat alm. Bapak H Fadhil,  mandat tentang pengajaran al-Qur’an, juga beliau terima dari sesepuh Muhammadiyah Juwiring, Mbah H Siswo (Bapak dari H Muhson Burhani, tokoh Muhammadiyah Surakarta).
         Seiring dengan bertambahnya santri di madrasah Al-Muttaqin, fasilitas lokasi bekas open tembakau, penyimpanan padi dan kandang ayam, yang merupakan peninggalan orang tua HM Basri Bakri, terpaksa dipakai sebagai tempat pengajian.

       Pada 1995, bangunan lama direnovasi dan mulai dibangun gedung baru Madrasah Diniyah Al-Muttaqin, dengan proyeksi 4 lantai. Selama pembangunan lantai pertama berlangsung, para santri madrasah melangsungkan belajar mereka dengan meminjam rumah-rumah warga kampung Dukuh Troditan Bolopleret. Dengan visi keumatan, maka pada 1995 HM Basri Bakri mewakafkan tanah ke lembaga keagamaan Muhammadiyah .